MELINTASI (2)
Banyak yang masuk halaman bait Allah sekedar melintasinya. Saya teringat kota Jakarta yang punya banyak jalan tikus. Gang-gang kecil yang saat jalan utama macet, digunakan banyak pengemudi untuk menembus belantara kemacetan. Mereka melintasi jalan tikus itu untuk mempermudah gerak dan mempercepat. Tapi jalan itu sendiri bukan tujuan.
Hari ini banyak menganggap Tuhan seperti jalan tikus. Kekristenan hanya dipandang sebagai jalan pintas demi kemudahan hidup kita atau lebih menyedihkan, Tuhan hankya sebagai jalan kemudahan buat hidup kita dan bukan sebagai tujuan utama. Betapa menyakitkannya keadaan seperti ini, tentulah ini menghancurkan hati-Nya.
Saudaraku, jangan menjadikan-Nya sebagai jalan kemudahan. Jadikan Yesus tujuan hidup kita. Yesus cuma seperti jalan tikus? No Way!.
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo