Halaman Sambutan


Sabtu, 30 Oktober 2010

Baca Dulu Baru Mengerti

Baca Dulu Baru Mengerti

Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya

(Kisah Para Rasul 8:30-31)

     Sida-sida itu tidak mengerti isi kitab nabi Yesaya. Namun ia tetap membacanya. Sikap itu yang membuat Roh Kudus membawa Filipus membimbing dan menjelaskan semuanya sehingga dia diselamatkan.

     Tiap hari saat membaaca firman Tuhan, bukankah kita sering tidak mengerti? jangan berhenti membaca. Terus baca dengan kehausan dan kelaparan akan Tuhan. Pasti Roh Kudus yang sama akan memberi pengertian dan membimbing kita untuk bisa menangkap hati Tuhan.

     Namun kenyataannya, banyak yang berhenti membaca firman hanya dengan alasan: tidak mengerti, tidak memahami, dan  sebagainya. Belajarlah punya sikap seperti sida-sida. Dia belum mengerti, tidak ada yang membimbing, tapi terus membaca dan membaca.

     Sudahkah saudara membaca firmanNya hari ini?

By His grace,

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Sabtu, 23 Oktober 2010

MENURUT CONTOH YANG TELAH DILIHATNYA

Menurut Contoh Yang Telah Dilihatnya

"Kemah kesaksian ada pada nenek moyang kita di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya."

(Kisah Para Rasul 7:44)

     Musa membuat kemah pertemuan menurut contoh yang telah dilihatnya.

Berarti ada dua hal yang harus dimengerti:

1. Disorga ada pola atau pattern atau contoh.

   Apapun yang di bumi seharusnya mengacu pada apa yang ada di sorga. Itulah sebabnya doa Yesus berkata: Jadilah kehendakNya di bumi seperti di sorga. Atas segala sesuatu yang kita lakukan, ada standartnya, ada polanya, ada contohnya. Semua kreasi, ide terbaik, karya termuktahir apapun ada di sana.

2. Mintalah itu diinspirasikan dalam hidup dan pekerjaan kita, maka sorga turun ke bumi. Dengan kata lain mintalah agar kita bisa melihat semua pola dan contoh itu.

    Saat inspirasi sorga turun maka semua yang terbaik dalam segala hal akan turun ke bumi. Akan lahir pekerja, seni, budaya, kecerdasan, ilmu pengetahuan, dan sebagainya yang dari atas.

     Luar biasa... Jadi mintalah...

By His grace,

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Minggu, 17 Oktober 2010

Naik Ke Hadirat Allah

Naik Ke Hadirat Allah

Di Kaisera ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "kornelius!" Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata "Ada apa, Tuhan?" jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah mengingat engkau..."

(Kisah Para Rasul 10:1-4)

     Keunikan dalam hubungan kita dengan Kristus adalah: apapun yang kita lakukan di dunia ini, untuk Dia ataupun untuk saudara-saudara kita, ternyata semuanya itu NAIK KE HADIRAT ALLAH. Jadi apapun yang kita buat, haruslah dengan pengertian itu. Kebaikan, kemurahan hati, pengorbanan, penyembahan, pelayanan atau apapun yang lainnya, semua itu NAIK KE HADIRATNYA. Dengan kata lain, sekalipun tidak ada manusia yang tahu dan menghargai, tetap semuanya itu naik kepadaNya.

     Jadi jangan pernah lelah untuk terus melakukan kebaaikan, pelayanan, pengorbanan, sebab semua itu tidak sia-sia. Dan bahkan lebih dari itu, kita juga akan DIINGAT TUHAN, Jika Tuhan INGAT kita, maka bereslah semuanya.

Puji Tuhan...

By His grace,

Pdt Petrus Agung Purnomo

Minggu, 10 Oktober 2010

Dari BuahNya

DARI BUAHNYA

"Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak percaya kepada-Ku, paercayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan aku di dalam Bapa."

(Yoh 10:38)

     Pelayan dan pengajaran Yesus menimbulkan pertentangan yang begitu hebat. Tidaklah berlebihan ketika Yesus berkata Dia datang mebawa pedang. Lihatlah begitu banyak yang menikmatiNya dan menjadi pengikutNya. Namun tak sedikit yang menghujat dan akhirnya menyalibkanNya.

     Yesus dikasihi banyak orang, namun juga dibenci. Dia dipuji tapi juga dicaci. Itulah yang membuat Tuhan berkata, lihatlah pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan. Dengan kata lain, lihatlah dari buahnya. 

     Itulah nasehat yang ajaib, jika kita ingin melihat kebenaran yang ada. Polemik ataupun perdebatan yang berkepanjangan tak menghasilkan faedah apapun. Kita dinilai bukan dari perkataan kita saja namun pekerjaan kita juga. Bahkan ujungnya yang lebih banyak dilihat adalah karya dan bukan kata. Berkaryalah... bekerjalah...

By His grace,

Pdt. Petrus agung Purnomo 

Sabtu, 02 Oktober 2010

Berpikir Sebentar

BERPIKIR SEBENTAR

"Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: 'Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.' Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang yang berkumpul dan berdoa."

(Kisah Para Rasul 12:11-12)

     Manusia terdiri dari roh-jiwa-tubuh. Ketiganya harus ditunjukkan pada kehendak Kristus dan pikiran Kristus. Menonaktifkan satu diantaranya akan begitu merugikan dan tak ada faedahnya.

     Petrus mengalami perjalanan roh yang dahsyat. Tubuhnya bisa menembus gerbang besi, yang hanya bisa terjadi jika kita total dikuasai roh. Namun setelah balik pada 'kesadaran'nya, Petrus-pun 'berpikir' sebentar.

     Menggunakan pikiran total juga rugi, karena tidak ada mujizat di dalamnya. Tetapi membuang pikiran juga sebuah kebodohan, karena kita masih hidup dalam daging.

     Jadi harus bagaimana? Biarlah hidup kita dikuasai oleh Roh Kudus, tapi bagaimanapun berpikirlah... walaupun sebentar.

Puji Tuhan.

By His grace,

Pdt. Petrus Agung Purnomo